Sebagai
akibat dari sikap kami yang ingin menghasilkan produksi pertanian ramah
lingkungan adalah kami harus menyiapkan pupuk organik untuk tanaman kami. Kami
memilih kambing karena hewan ternak ini mudah beradaptasi dengan lingkungan dan
menghasilkan pupuk kandang yang mampu mencukupi kebutuhan kami. Kami memilih
kambing peranakan etawa karena jenis kambing ini lebih besar dan bilamana
diambil susunya juga bisa guna meningkatkan pendapatan kami.
Untuk saat ini kami belum memerah susu kambing karena kami masih berkonsentrasi pada perbanyakan indukan. Pemilihan hewan kambing kami lakukan juga mempertimbangkan jumlah pakan yang tersedia ditempat kami yang mana hewan kambing membutuhkan jumlah pakan yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan hewan sapi. Guna memenuhi kebutuhan pupuk untuk kebun kopi seluas 2 hektar kami memelihara 40 ekor kambing.
Untuk saat ini kami belum memerah susu kambing karena kami masih berkonsentrasi pada perbanyakan indukan. Pemilihan hewan kambing kami lakukan juga mempertimbangkan jumlah pakan yang tersedia ditempat kami yang mana hewan kambing membutuhkan jumlah pakan yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan hewan sapi. Guna memenuhi kebutuhan pupuk untuk kebun kopi seluas 2 hektar kami memelihara 40 ekor kambing.
PERSIAPAN
PEMELIHARAAN KAMBING.
Beberapa
persiapan yang diperlukan untuk memelihara kambing antara lain;
A. Menanam Rumput. Rumput adalah makanan
utama yang kami siapkan untuk makanan ternak kambing. Rumput yang kami tanam
adalah jenis rumput gajah dan rumput Dongala. Rumput gajah lebih banyak kami
tanam mengingat produksi rumput ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan
rumput dongala. Kami menanam rumput dengan sistem galur sehingga memudahkan
didalam memanen maupun pada pemberian pupuk.
B. Menanam pohon Gamal atau lamtoro.
Dedaunan sangat disukai oleh kambing, oleh karena itu kami menanam beberapa
jenis pohon yang disukai oleh kambing. Kami menanam pohon tertentu didalam
kebun kopi yang mana pohon-pohon ini sekaligus kami gunakan sebagai pohon
perindang untuk tanaman kopi. Adapun
pohon yang kami tanam antara lain Lamtoro, gamal dan kaliandra.
C. Menyiapkan Kandang. Kami memelihara
kambing dengan sistem koloni yang mana dalam satu kandang dapat menampung beberapa
ekor kambing. Ada 2 jenis Kandang kambing yang kami buat, kami menyebutnya
sebagai kandang indukan dan kandang penyapihan. Masing-masing kandang memiliki bilik-bilik
dan jalan masuk berada ditengah-tengah, hal ini kami buat untuk memudahkan
pekerjaan memberi pakan dan membersihkan kandang. Kandang indukan dibuat untuk
menempatkan induk kambing baik ketika kambing bunting maupun ketika membesarkan
sampai anak berumur 4 bulan. Kandang penyapihan kami tempatkan kambing setelah
kambing siap dipisahkan dari induknya (berumur 4 bulan keatas) sampai kambing
siap dikawinkan atau dilepas untuk dijual.
D. Menyiapkan air bersih. Air bersih
merupakan hal yang sangat penting untuk memelihara ternak. Adapun kegunaan air
bersih antara lain sebagai air minum, memandikan ternak dan membersihkan
kandang. Air bersih yang kami pakai adalah air tanah yang kami dapatkan dengan
membuat sumur yang kemudian dinaikkan dengan memgunakan pompa air.
MEMELIHARA
KAMBING.
Memelihara hewan ternak merupakan
kegiatan yang sangat memerlukan perhatian karena hewan ternak merupakan makhluk
hidup yang dapat memiliki keterikatan emosional dengan perawatnya.
A. MEMELIHARA KAMBING BETINA DEWASA
(CALON INDUK). Kambing betina yang disiapkan untuk calon induk adalah kambing
yang kita sudah tahu asal-usulnya sehingga lebih dapat diperkirakan kwalitas
keturunannya. Setelah calon induk ditentukan maka kambing ditempatkan pada
kandang terpisah setelah berumur kira-kira 1 tahun. Kambing betina dikawinkan untuk
pertama kali setelah 3 kali siklus birahi. Setelah kambing bunting maka
perawatan dilakukan lebih hati – hati demi menjaga kambing tidak keguguran.
Porsi makanan yang diberikan juga menjadi lebih banyak.
B. MEMELIHARA KAMBING PEJANTAN. Kambing
jantan yang dipilih untuk menjadi kambing pejantan adalah kambing yang memiliki
bentuk bagus, besar dan kuat. Tidak semua kambing jantan kami pakai sebagai
kambing pejantan sehingga ada sebagian kambing kami jual ke konsumen. Kambing
jantan yang dikawinkan setelah kambing berumur lebih dari 1,5 tahun.
C. MEMELIHARA CEMPE. Memelihara cempe
memerlukan ketelatenan yang tinggi. Kambing yang kami pelihara belum diperah
susunya, sehingga pemeliharaan cempe menjadi lebih mudah. Tetapi tetap harus
selalu diawasi karena bila lengah cempe bisa terjepit dalam kandang atau
ditindih oleh induknya. Cempe juga belum bisa dimandikan.
D. MEMBERI PAKAN. Kambing yang kami
pelihara ditempatkan pada kandang koloni, pemberian pakan dilakukan dalam 2
kali sehari. Kambing dilatih untuk diberi makanan pada pagi hari dan pada siang
menjelang sore. Pakan ternak yang
diberikan terdiri dari campuran rumput dan dedaunan, juga limbah pertanian
seperti kulit kakau, kulit kopi yang telah diolah.
E. MEMANDIKAN KAMBING. Kambing perlu
dimandikan untuk menjaga agar kambing terhindar dari berbagai penyakit kulit
yang disebabkan oleh berbagai jenis kutu. Ketika memandikan kambing juga
sekalian dilakukan pembersihan kandang. Kambing kami dimandikan rata-rata
sekali dalam 2 minggu, dan memandikan kambing juga sangat tergantung pada
cuaca, bila sedang musim hujan maka rentang waktu memandikan kambing menjadi
lebih lama.
F. MEMBERSIHKAN KANDANG KAMBING. Kandang
kambing harus selalu bersih agar kambing tidak mudah terserang penyakit.
Kotoran kambing yang utama adalah berasal dari tahi kambing dan sisa makanan
yang terbuang. Kedua material tersebut
dikumpulkan secara terpisah untuk kemudian diolah sesuai kebutuhan. Kambing
juga harus mendapatkan sinar yang cukup sehingga tanaman yang tumbuh disekitar
kandang harus selalu diatur kerindangannya agar tidak menghalangi sinar yang
masuk ke kandang.
No comments:
Post a Comment