Monday, September 9, 2013

Sumber Hijauan Makanan Ternak di Kebun Kopi


IMG_0554.JPGSebagai peternak kambing tentu kami sangat memerlukan hijauan yang terdiri dari dedaunan dan rumput yang merupakan makanan utama dari ternak kami.  Hijauan guna memenuhi kebutuhan ternak kami dapatkan dari memangkas tanaman perindang yang ada pada kebun kopi.
Tentu kami harus mengatur pola pangkas supaya tanaman kopi tetap mendapat perlindungan yang maksimal terutama pada musim kemarau. Lalu bagaimana dengan  rumput. Bisakah rumput diperoleh disela-sela tanaman kopi?
         Bisa, itulah jawaban atas pertanyaan di atas. Tanaman kopi yang kami budidayakan adalah kopi robusta yang tingginya kami atur tidak lebih dari 1.5 meter. Hal ini memungkinkan buat kami   mendapatkan rumput yang cukup guna memenuhi kebutuhan ternak kami. Kami menanam rumput gajah diantara atau disela-sela tanaman kopi. Rumput gajah harus mendapatkan sinar matahari yang cukup supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk saat ini kami belum menanam rumput gajah dengan pola yang teratur. Rumput gajah kami tanam pada area yang tebuka akibat tanaman kopi yang kurang bagus pertumbuhannya atau rumput gajah ditaman sebagai pengganti tanaman kopi yang mati. Rumput gajah juga kami tanam pada area yang terbuka diantara kandang – kandang kambing. Mengoptimalkan fungsi lahan menjadi hal utama karena kami harus tetap dapat menghasilkan rumput yang cukup secara kwantitas maupun kwalitasnya.
          Hijaun yang berupa daun-daunan kami usahakan diperoleh dari dalam kebun kopi. Pohon perindang tanaman merupakan sumber yang utama. Pohon perindang yang kami gunakan adalah pohon Lamtoro, pohon Dadap dan gamal. Pohon yang menghasilkan daun paling banyak adalah pohon gamal. Disamping dari pohon perindang, hijauan daun kami dapatkan dengan membuat pagar hidup pada tanaman kopi. Pagar dibuat dari tanaman yang daunnya disukai oleh ternak kambing.  Dengan membuat pagar hidup petani secara berkala harus memangkas pagarnya supaya tanaman pagar tidak menggangu tanaman pokok. Hasil pengkasan pagar kami kumpulkan dan kemudian didiamkan/diangin-anginkan selama satu malam. Setelah layu maka daun-daunan tersebut sudah bisa digunakan sebagai makanan ternak. 

IMG_0553.JPG

No comments:

Post a Comment