EMBUNG TIYING TABAH (REBUNG BAMBU TABAH)

      Rebung adalah bamboo muda atau tunas muda yang tumbuh pada rumpun bamboo. Beberapa jenis bamboo rebungnya biasa diambil/dipanen dan dimanfaatkan /diolah menjadi bahan makanan.  Sebagian penduduk benua asia sudah baisa mengkonsumsi rebung bamboo. Rebung bamboo biasanya dipanen ketika tingginya antara 25 cm sampai  50 cm  dari tanah. Bentuknya masih runcing dan belum ada daunnya.

      Didesa kami ada sejenis bamboo yang disebut Tiying Tabah (Bambu Tabah). Bambu Tabah merupakan bamboo yang dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dan dekat dengan sumber air. Bambu ini dapat tumbuh subur sampai mencapai ketinggian sekitar 15 meter dengan diameter sekitar 7 cm. Bambu Tabah sudah dapat dipanen setelah berumur sekitar 1 tahun. Didesa kami bamboo Tabah biasanya digunan untuk membuat penjor, digunakan oleh petani untuk membuat tempat menjemur padi dan lain sebagainya. Salah satu yang ditunggu-tunggu oleh ibu rumah tangga adalah saat panen rebung bamboo Tabah.Bambu ini sangat dikenal di daerah kami untuk diambil rebungnya.

         Rebung bamboo Tabah memiliki citarasa yang khas, memiliki tekstur lembut, tidak memiliki rasa pahit ataupun sepat. Rebung bamboo Tabah mudah dimasak dan tidak memerlukan waktu yang lama. Warnanya putih dan sedikit hijau bila dikupas. Panen biasanya dilakukan satu kali setahun yaitu sekitar bulan Desember sampai Febbruari atau musim penghujan. Bambu Tabah memerlukan banyak air ketika berkembang dan pada bulan penghujan rebungnya banyak. Ketika kita berkendara melintasi jalan raya dari Belimbing sampai Pupuan banyak kita jumpai pedagang yang menjajakan rebung bamboo Tabah. Rebung tiying Tabah biasanya kami olah untuk sayur. Cara memasaknya  bisa dibakar baru kemudian dikupas dan dibuatkan sambal. Ada juga dimasak berkuah dengan berbagai macam selera. Rebung bamboo tabah juga bisa dipakai untuk bahan isian bila membuat Lumpia. Rasanya memang Uenak. Ada baiknya bila kita ingin mencicipi hidangan sayur dari rebung kita membeli disepanjang jalan tersebut karena rebungnya masih segar.

       Melihat dari potensi pasar yang menjanjikan maka beberapa pengusaha pertanian mencoba untuk membudidayakan secara modern. Sampai saat ini belum ada yang menunjukan hasil yang maksimal masih pada tahap percobaan. Mudah-mudahan budidaya Bambu Tabah bisa sukses sehingga kuliner yang berkenaan dengan rebung bamboo Tabah bisa lestari.