Pagi hari
pada hari minggu tanggal 15 November 2015 merupakan hari yang lebih istimewa
buat kami sekeluarga. Pada hari tersebut kami semua bangun lebih cepat. Kami
bangun sekitar jam tiga pagi. Semua anggota keluarga kami langsung berkemas dan
siap siap berangkat. Tidak ada yang malas malasan. Semua bergerak cepat.
Setelah semua siap dan barang barang dimasukkan ke mobil kami berangkat ke
kampong halaman yaitu desa tercinta Desa Padangan. Setelah semua dalam mobil
maka kami berangkat sekitar jam 3:30 pagi.
Jalanan
sudah mulai sibuk, semua anggota keluarga bercerita dan berkelakar sebentar di
dalam perjalanan. Suara riuh renyah terdengar sampai Tabanan dan setelahnya itu
diam. Ternyata semua kembali tidur. Mama yoooo. Bobo lagi.
Mobil melaju
cepat dan sekitar jam 05 kami sampai di desa, ternyata masyarakat desa sudah
pada ramai dan siap siap dijalan desa. Mobil mobil sudah pada parkir sejajar
dipinggir jalan dan semua mengarah ke timur. Ternyata semangat masyarakat dan
secara gotong royong mempersiapkan segala keperluan Melasti. Tampak Pecalang
sangat sibuk membantu mengamankan dan mengatur lalulintas di desa. Pak Polisi
dimana? Tetapi tampaknya masyarakat sudah sangat percaya kepada swadaya
pengaman desa yang disebut Pecalang. Makhluk ini kalau di desa lebih dihormati
dari Polisi.
Setelah
semua siap sekitar jam 6:15 arak arakan masyarakat desa Padangan berangkat ke
pantai Soka untuk melaksanakan upacara Melasti. Berikut beberapa foto yang
menggambarkan kemeriahan upacara melasti
pada hari tersebut.
No comments:
Post a Comment