Saturday, April 26, 2014

Tips Meningkatkan Gairah Kawin Kambing PE

           Beternak kambing memerlukan ketekunan sehingga kegiatan ini dapat memberikan kesenangan dan sekaligus dapat memberikan manfaat secaraang  ekonomi.  Beternak kambing sebagaimana usaha ternak lainnya sangat tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Bila tujuan beternak kambing adalah usaha penggemukan kambing maka sudah tentu peternak hanya focus pada usaha pemberian pakan ternak yang sesuai dengan tujuan tersebut. Jika tujuannya adalah pengembangbiakan atau memperbanyak jumlah ternak maka sudah tentu harus diusahakan bagaimana ternak kita dapat berkembangbiak sebanyak mungkin. Kali ini kami ingin membagi pengalaman kami dalam menjaga kesehatan ternak supaya siklus birahinya tetap terjaga.
           Ternak kambing seperi juga hewan lainnya memerlukan kondisi yang sesuai supaya dapat berkembang biak dengan baik. Kondisi yang paling ideal adalah melepas kambing dialam bebas dan membiarkan kambing merumput dan kawin secara alami. Kondisi tersebut tentunya sangat sulit kita lakukan karena memerlukan lahan yang luas seperti para peternak dibenua Amerika, Australia dan Asia utara yang peternaknya memiliki lahan yang luas. Kita di Indonesia tidak memiliki kondisi tersebut, kebanyakan peternak hanya memiliki lahan yang sempit dan biasanya kurang dari 1 ha. Keamanan dan keselamatan kambing juga tidak bagus bila kita lepas.  Ternak yang sudah kita kandangkan saja bila tidak diawasi dengan baik sering hilang apalagi dilepas bakal lebih cepat hilang daripada beranak karena belum sempat kawin sudah hilang duluan. Kambing biasanya dipelihara didalam kandang, baik itu kandang koloni atau kandang kecil.  Kondisi ini tentunya sangat mempengaruhi kondisi dan kesehatan kambing. Kami dan  teman kami yang merupakan peternak tradisional sering menemui kesulitan pada usaha ini sehingga populasi kambing kami terlambat berkembang.  Berikut kami bagi beberapa tips yang kami dapatkan selama kami memelihara kambing.
1.     Menjaga kesehatan kambing dengan memberikan pakan yang seimbang. Pakan yang seimbang bagi kambing buat kami peternak tradisional sangat sulit, kami memiliki keterbatasan atau fleksibilitas yang sangat kecil dalam mengusakan pakan yang sesuai dengan kebutuhan kambing. Hal ini disebabkan karena kami memelihara kambing sebagai usaha sampingan. Rumput dan dedaunan yang dapat kami berikan adalah rumput dan dedaunan yang diperoleh dari hasil sampingan berkebun kopi. Hal ini sangat tergantung juga pada musim, bila pada musim kering sangat sulit untuk mendapatkan rumput dan dedaunan karena biasanya rumput sangat sulit tumbuh diantara tanaman kopi. Oleh karena itu kami biasanya menyisihkan sedikit lahan untuk menanam rumput, atau pagar batas lahan kami bikin dengan pagar hidup yang sesuai dengan kebutuhan ternak kambing.




2.                               Makanan suplemen. Kambing juga memerlukan suplemen guna meningkatkan gairah.  Makanan suplemen yang kami maksudkan adalah makanan suplemen alami. Kami biasa memberikan daun bambu untuk meningkatkan gairah kambing. Daun bamboo dipilih yang tidak muda dan juga tidak terlalu tua. Kami memberikan daun bamboo kepada kambing yang sudah cukup umur untuk dikawinkan atau kepada kambing yang anaknya sudah disapih. Pemberian daun bambu biasanya pada hari hari dekat atau sebelum bulan purnama. Hal ini bisa meningkatkan gairah kambing untuk kawin.
3.                              Memandikan kambing.  Banyak dari kita mengatakan bahwa kambing tidak suka dimandikan, atau kambing takut air. Hal ini tidak selalu benar. Kambing perlu dimandikan secara teratur gunanya menjaga kesehatan kambing, terutama untuk mencegah kambing terkena penyakit akibat kutu atau parasite yang menyerang kulit dan bulu kambing. Penyakit gatal gatal akan sangat berkurang bila kambing dimandikan secara berkala. Nafsu makan kambing juga menjadi lebih baik bila tidak ada gangguan gatal gatal pada kulit kambing.  Kambing yang umurnya sudah cukup untuk dikembang biakkan harus sering sering dimandikan, begitu juga kambing yang anaknya sudah disapih. Tidak disarankan untuk memandikan kambing yang umurnya kurang dari 6 bulan.

4.                          Kambing dilepas dilahan yang telah dipagari. Sewaktu waktu kambing kita lepas pada tempat yang telah kita pagari supaya kambing dapat bergerak lebih banyak. Kita tidak perlu menyediakan lahan yang luas cukup pada area yang luasnya 30 m². Bila hal ini dilakukan secara berkala pada kambing kambing yang sudah dewasa maka akan menambah gairah kambing untuk kawin. Kita juga harus mengawasi kambing yang kita lepas jangan sampai kambing keluar area sehingga mengganggu tetangga atau malah kambing hilang.